Sabtu, 31 Januari 2015

Perangsang Akar Alami dari Daun Ketapang Untuk Stek Tin/Figs

Berhubung banyak yang bertanya tentang cara penanganan cutting impor agar tetap survive setelah perjalanan panjang 2-4 minggu, dan tidak mungkin dijawab satu persatu, berikut saya berbagi tips yang sudah saya praktekkan menggunakan bahan alami yang murah & ramah lingkungan.

Semoga bermanfaat, jika ada kurang atau lebihnya, mari kita saling melengkapi.
berbagi itu indah
 
Manfaat rendaman daun ketapang adalah :
- Mempercepatkan proses pertumbuhan akar pada tanaman
- sebagai anti jamur, karena kandungan kimia daun ketapang (Terminalia catappa Linn.) telah terbukti memiliki aktivitas antijamur (referensi: Sekolah Farmasi ITB)
- Memulihkan bibit tanaman yg baru dipindahkan.
- Memulihkan tanaman yg mengalami kerusakan akar (tidak bisa menghidupkan yang telah mati)
- Menyuburkan media tanam, karena memiliki kandungan tanin, mineral, vitamin, dan zat-zat lainnya yg dapat dpt merangsang pertumbuhan.

Cara membuat perangsang akar dari daun ketapang :
- Kumpulkan daun ketapang, pilih daun yang baru gugur dan bersih, tidak terjangkit hama.
- Bersihkan daun dengan menggunakan air lalu potong atau remas-remas daun tersebut
- Rendamkan daun dalam air bersih selama 1-2 hari (klo bisa bukan air yang mengandung klorin/kaporit) atau jika ingin lebih cepat bisa direbus.
- Daun ketapang yg direndam atau direbus sebenarnya sama, hanya saja direbus jauh lebih cepat. Daun ketapang kalau direndam di air, butuh waktu sekitar 1-3 hari untuk larut.
- Hormon Ketapang siap dipakai, simpan air hasil rendaman yang mengandung Hormon untuk keperluan selanjutnya. Sisa daun yang direndam bisa digunakan sebagai pupuk organik.


Cara penggunaan:
- Untuk Cutting = rendam cutting dalam air hormon selama 6-12 jam.
- Untuk Bibit/pohon dewasa = disemprot ke tanah/media tanam.







Catatan:
Perlu diingatkan air daun ketapang bersifat acidic.
Penggunaan dalam jangka panjang bisa menyebabkan media menjadi masam (pH rendah).

7 komentar: